Tutorial Setting Website dan Email pada VPS untuk Orang Awam

4. Setting VPS dengan Control Panel VestaCP.

Yang saya suka dari VestaCP adalah tersedianya Let’s Encrypt secara gratis. Lihatlah contohnya website ini. Di dekat URL ada icon gembok hijau, menandakan bahwa data yang dikirim dan diterima antara web browser dan web server dilindungi sehingga sulit disadap peretas. Juga kita bisa membuat akun surél. Masalahnya adalah setting VestaCP sedikit lebih sulit dari pada ServerPilot. Oke, mari kita mulai.

Buat lagi droplet baru di DigitalOcean, atau yang sudah ada diinstall ulang sistem operasinya.

Dari pengalaman saya:

  1. Bila hendak memakai VestaCP, RAM 512 MB sepertinya kurang banyak. Minimal 1 GB.
  2. Sistem operasi yang cocok adalah Debian, Ubuntu, dan CentOS.

Dikarenakan saya tidak punya uang banyak, maka saya akan memakai server yang tadi dipakai untuk diisi ServerPilot dan WordPress. Jangan lupa sistem operasinya diinstall ulang (Server Reinstall). Boléh tetap Ubuntu 16.04 LTS, boléh juga diganti menjadi Debian 8. Tunggu sampai statusnya menjadi siap digunakan.

4.1. Menginstall VestaCP.

Bila anda pengguna Windows, anda harus menginstall PuTTY. Sedangkan pengguna MacOS dan Linux bisa langsung melakukan konéksi ke server melalui Terminal (command prompt kalau di Windows). Karena saya memakai MacOS, maka saya membuka Terminal kemudian mengetikkan:

ssh root@xxx.xxx.xxx.xxx

IP address xxx.xxx.xxx.xxx diketahui dari control panelnya DigitalOcean. Silakan sesuaikan dengan IP address milik anda sendiri. Jangan memakai IP address punya saya ya! Héhéhé…

Setelah mengetik password dan berhasil masuk ke server, ketik perintah di bawah ini:

curl -O http://vestacp.com/pub/vst-install.sh
bash vst-install.sh

Akan muncul seperti berikut ini:

Vesta Control Panel

Following software will be installed on your system:
 - Nginx Web Server
 - Apache Web Server (as backend)
 - Bind DNS Server
 - Exim mail server
 - Dovecot POP3/IMAP Server
 - MySQL Database Server
 - Vsftpd FTP Server
 - Iptables Firewall + Fail2Ban

Would you like to continue [y/n]: y
Please enter admin email address: namaanda@yahoo.com
Please enter FQDN hostname [mawan.net]: mawan.net

Pada pertanyaan “Would you like to continue? [y/n]” Tekan tombol y dan énter.
Pada pertanyaan “Please enter admin email address”, ketik surél address yang aktif (misalnya di Yahoo atau Gmail).
Pada pertanyaan “Please enter FQDN hostname”, saya mengetik mawan.net

Biarkan prosés instalasi berlangsung sekitar 15 menit. Sambil menunggu, ada baiknya melemaskan tubuh atau membuat secangkir kopi lagi.

Setelah selesai, hasilnya seperti ini.

Congratulations, you have just successfully installed Vesta Control Panel

https://www.mawan.net:8083
 username: admin
 password: BPdAjLgY6z

We hope that you enjoy your installation of Vesta. Please feel free to contact us anytime if you have any questions.
Thank you.

--
Sincerely yours
vestacp.com team

root@mawan:~#

Jangan lupa catat password yang ditampilkan.
Selanjutnya, ketik https://www.mawan.net:8083 atau https://xxx.xxx.xxx.xxx:8083 (xxx = IP address VPS).
Kemudian Log in menggunakan data yang barusan didapat.

Langkah pertama yang paling penting adalah mengganti password admin. Caranya:
Klik User.
Gerakkan mouse ke tulisan Admin.
Nanti muncul menu baru yang sebelumnya tidak terlihat yaitu Edit.
Silakan ganti password. Boléh juga First name dan Last name diganti.

Setelah VestaCP terpasang, sedapat mungkin jangan pernah melakukan aktivitas menggunakan akun root karena bisa merusak instalasi VestaCP. Sebaiknya login SSH memakai akun admin.

4.2. Membuat akun surél (email).

Untuk menambahkan surél baru, caranya:

  1. Klik Mail.
  2. Gerakkan mouse ke tulisan mawan.net.
  3. Nanti muncul menu baru yang sebelumnya tidak terlihat yaitu Add account.
  4. Pada kotak isian account, ketik misalnya: contoh
  5. Isikan juga password yang dikehendaki.
  6. Klik Add.

Akan muncul tulisan: Mail account contoh@www.mawan.net has been created successfully. / open webmail.

Untuk membuka mailbox:

  1. klik tulisan “open webmail”.
  2. Akan terbuka jendéla web browser baru dengan alamat https://www.mawan.net/webmail
  3. Username, ketik lengkap, misalnya: contoh@www.mawan.net.

Sampai di sini, anda seharusnya sudah bisa mengirim dan menerima surél. Tapi bila anda menggunakan VPS dari Vultr, anda hanya bisa menerima surél tapi tidak bisa mengirim. Alasannya: Pihak Vultr masih memblokir port SMTP. Untuk membukanya, silakan hubungi téknisi Vultr dengan mengirim sebuah tiket.

4.3. Memasang WordPress.
  1. Dari control panel VestaCP, klik DB.
  2. Klik Add database (icon + warna hijau).
  3. Isikan nama database MySQL, username MySQL, dan password MySQL sesuai kehendak anda.
  4. Buka PuTTY (bila menggunakan Windows) atau Terminal (bila menggunakan MacOS / Linux).
  5. Lakukan SSH menggunakan akun admin, jangan root!
    Caranya, bukan Terminal lalu ketik: ssh admin@www.mawan.net
  6. Ketik password admin yang diberikan VestaCP.
  7. Copy paste perintah di bawah ini. Ganti mawan.net dengan nama domain milik anda.
cd /home/admin/web/mawan.net/public_html
rm index.html
wget http://wordpress.org/latest.tar.gz
tar xfz latest.tar.gz
mv wordpress/* ./

Tutup jendéla PuTTY atau Terminal.

Setelah itu buka web browser.
Ketik https://www.mawan.net

Isikan database MySQL, username MySQL, dan password MySQL sesuai yang tadi dibuat di control panél VestaCP.
Selesai. Anda kini sudah mempunyai blog WordPress yang didukung kesaktian VPS.

Beberapa catatan akhir:

  1. Secara umum, untuk memasang CMS, usahakan file instalannya bisa didapat dengan perintah wget (mengambil langsung ke server CMS kemudian langsung disimpan di server VPS, bukan mengunduh dulu ke komputer/laptop kemudian diunggah ke VPS). Seandainya terpaksa harus memakai FTP, gunakan FileZilla lalu login memakai akun Admin yang diberikan VestaCP. Jangan memakai akun root dari sistem operasi sebab bisa merusak konfigurasi VestaCP.
  2. PHPMyAdmin telah disediakan oléh VestaCP di menu DB.
  3. ISPConfig adalah alternatif selain ServerPilot dan VestaCP.
  4. Pengguna VPS dianggap “sudah déwasa” dan “cukup ilmu”. Tidak seperti pengguna shared/cloud web hosting yang bisa meminta bantuan téknisi hosting, VPS sulit dicari bantuannya. Senjata kita adalah Googling. Di Internét banyak sekali ilmu dalam bahasa Inggris. Be strong kata orang bulé. Jangan cepat menyerah bila problem tidak juga bisa diatasi. Inilah asyiknya VPS. No pain, no gain. Bila tidak mau capék berpikir, maka ilmu kita akan mentok di situ saja.

Demikian tutorial ini. Mohon maaf bila sangat sederhana ilmunya, karena saya pun masih newbie.

Tips:

Tips ke 1: Untuk memaksa agar pengunjung mengaksés website kita menggunakan https (bukan http), selain dengan memakai proxy template force-https, cara lain yaitu melakukan SSH ke server VPS menggunakan akun admin yang diberikan VestaCP. Jangan lupa, aktifkan pilihan LetsEncrypt di VestaCP dan ganti mawan.net menjadi nama domain anda.

SSH admin@mawan.net
nano /web/mawan.net/public_html/.htaccess

Setelah itu, ketik perintah ini. Jangan lupa ganti mawan.net menjadi nama domain milik anda sendiri.

RewriteEngine On 
RewriteCond %{SERVER_PORT} 80 
RewriteRule ^(.*)$ https://www.mawan.net/$1 [R,L]

Tips ke 2: Untuk menginstall Moodle, gunakan template phpfcgid. Pastikan RAM pada VPS minimal 2 GB. Saya sudah mencoba 1 GB dan sering muncul galat (error). Sepertinya Moodle rakus pemakaian RAM, tidak seperti WordPress yang bahkan bisa berfungsi pada RAM 512 MB.

Save

Save

Web Hosting

Leave a Reply